BALAIJAYA/86 -- Bupati Rokan Hilir,  H Suyatno Amp kembali mengungkapkan kegelisahannya seputar masih adanya tiga daerah kecamatan dan 14 Kepenghuluan yang belum memiliki nomor register.

Hal itu disampaikan oleh orang nomor wahid di negeri seribu kubah dihadapan Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Jenderal TNI (Purn) Moeldoko dan Gubernur Riau,  Drs H Syamsuar Msi serta warga masyarakat saat menghadiri pencanangan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di kepenghuluan Kencana kecamatan Balai Jaya, Sabtu (23/2/2019).

" Ini mumpung didepan pak Moeldoko, kami pemerintah kabupaten Rokan Hilir kembali menyampaikan, bahwa sejauh ini masih ada 3 kecamatan dan 14 kepenghuluan (desa) yang belum ada nomor regiaternya, " kata Suyatno.

Dan oleh sebab itu, Suyatno mengharapkan bantuan serta dukungan agar dapat menyampaikan hal tersebut kepada pemerintah pusat. 

"Intinya, kami berharap agar bapak Kastaf bisa membawa keluhan kami ini kepada pemerintah pusat. Sehingga dalam waktu dekat, kecamatan dan kepenghuluan tersebut dapat segera teregistrasi oleh pemerintah pusat, " harap Suyatno.

Dan menyikapi PSR tersebut,  dirinya sangat berterimakasih kepada pemerintah pusat. Hal ini dikarenakan demi peningkatakan taraf hidup perekonomian warga masyarakat.

" Sama-sama kita ketahui, bahwa kabupaten Rokan Hilir ini adalah salah satu daerah sentra kelapa sawit. Jadi dengan adanya program PSR ini tentu masyarakat yang memiliki kebun yang umurnya sudah tua dan tidak produktid lagi dapat terbantu, " tutur Suyatno. (Mas min)

 Editor : Mas Min